Minggu, 18 Oktober 2015

Lima Mengapa

Lama banget enggak nulis..
Edisi come back saya kali ini akan saya mulai dengan menulis lima why's di dalam benak saya:
1. mengapa ya sebagian besar orang terperangkap di dalam asumsi bahwa suku/ras/golongannya paling benar? Walau kdg saya juga tapi gak sampai black mailing atau mengusung isu sara lah
2. Mengapa orang gampang banget bullying orang lain ya seakan2 ga ada bahan lain untuk dibicarakan? Beberapa orang sampai bunuh diri karena jadi korban bullying.
3. Mengapa sebagian besar menganggap ukuran kesuksesan itu adalah harta kekayaan yg besok pasti kita mati itu semua ga dibawa?
4. Mengapa sangat sedikit orang yang mendukung orang lain yang memilih jalan hidup yg berbeda (aka menghargai)?
5. Mengapa justru sebagian besar lain mencemooh orang yang ingin bekerja melayani orang2 yang terpinggirkan?
Sebenarnya masih banyak pertanyaan mengapa tapi tulisan ini didedikasikan bagi sedikit orang yang masih percaya n menghargai pilihan saya. Matur sembah nuwun!