Jumat, 20 Mei 2016

4 Negara yang Ingin Aku Kunjungi


 1.      Italia
Sejak kecil saya ingin sekali ke Negara Italia. Mengapa? Karena sejak kecil saya sangat menyukai kesebelasan timnas Italia dan AC Milan terutama Paolo Maldini di jaman keemasan mereka di era tahun 2000an. Sepertinya sangat menyenangkan bila dapat berkunjung ke stadion San Siro, Milan, katedral Milan, nonton opera di La Scala yang merupakan salah satu gedung opera paling terkenal di dunia, serta belanja fashion karena di sini salah satu pusat fashion di Italia. Selain itu, seru juga kalau bisa naik gondola di Venezia, berkunjung ke Colesseum di Roma, belajar sejarah di museum Castel Sant’Angelo, melempar koin di Trevi Fountain agar dapat kembali ke Italia lagi, Pantheon yang merupakan peninggalan bangsa Romawi 2000 tahun lalu dan Menara Pisa.

2.      Vatikan
Salah satu Negara dengan luas yang tidak luas yaitu 0,44 km persegi dengan jumlah penduduk hanya 690 orang. Tempat wisata yang menarik di sini adalah Basilika Santo Petrus, museum Vatikan, dan Obelisk Vatikan. Negara ini berada di dekat Roma, Italia sehingga bila ke Italia berharap dapat singgah ke Vatikan juga. Negara ini baru merdeka dari Negara Italia di tahun 1929.



3.     Thailand
Sangat berharap sampai Italia dan Vatikan tapi Negara yang dekat seperti Thailand saja belum pernah. Karena memang belum pernah ke luar negeri. Aha. Mengapa ingin ke Thailand? Karena banyak tempat yang indah dan ekstotik. Ingin jalan-jalan ke Wat Phra Kaew di Bangkok, Siam Ocean World yang merupakan akuarium terbesar di Asia Tenggara, Sunday Walking Street, Chiang Mai untuk wisata kuliner dengan harga murah meriah, Kota Tua Sukhothai untuk bisa foto-foto di dekat reruntuhan bangunan, Roller Cave National Park yang merupakan gua dengan keajaiban alam,  serta jalan-jalan di pantai Pattaya dan Phuket.

4.      Korea Selatan
Ketertarikan mengunjungi Korea Selatan karena melihat alam Korea Selatan yang bagus saat melihat drama Korea. Rasanya ingin sekali ke sana apalagi bila bisa ketemua para actor yang ganteng, seperti Lee Min-Ho dan Song Joong-Ki. Yang pasti harus mengunjungi N Seoul Tower supaya dapat melihat kota Seoul dari tower itu, foto-foto di Istana Kerajaan Korea, melihat bunga sakura di Jinhae, honey moon ke dua dengan suami di Pulau Jeju yang dijuluki Islands of Gods serta merasakan pijat dan spa di sauna ala Korea (Jjimjilbang).

http://edugeography.com/image.php?pic=/images/south-korea/south-korea-03.jpg



Andai aku jadi Presiden Jokowi selama 1 hari

Andai aku jadi Presiden Jokowi selama 1 hari maka Aku akan:
      1.       Memperbaiki sistem yang ada di Posyandu dengan cara:
a.       Mengangkat semua kader posyandu sebagai PNS karena jasa mereka yang luar biasa. Kader posyandu membantu memastikan tumbuh kembang balita yang sangat krusial di 6 tahun pertama kehidupan karena saat itulah pertumbuhan otak dan tubuh balita sangat pesat dan tidak bisa diulang setelah anak berusia lebih dari 6 tahun. Masa krusial itu disebut masa emas, bila setiap anak dapat melalui masa emasnya dengan optimal maka masa depan bangsa Indonesia juga akan gemilang.

b.      Memberi pelatihan bertahap kepada setiap kader posyandu, mengenai sistem 5 meja, antropometri, KMS, konseling, Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS), rehabilitasi balita kurang gizi dan hal lain yang terkait posyandu. Bila dioptimalkan fungsi dan peran kader maka presentase balita kurang gizi akan berkurang



         2.       Memperbaiki sistem PAUD dengan cara:
a.       Mengangkat guru PAUD sebagai PNS karena tidak hanya posyandu yang sangat menentukan masa depan bangsa Indonesia namun juga PAUD, karena pendidikan dini sangat penting untuk pembentukan karakter, mental dan kecerdasan anak.


b.      Memberi pelatihan bertahap kepada setiap guru PAUD, meliputi pelatihan sentra dan lingkaran, pembuatan alat peraga edukatif, creative teaching, panggung boneka, sains untuk usia dini, teknik menggambar, psikologi anak, dan lain-lainnya. Setiap guru PAUD wajib mengikuti setiap pelatihan yang ada.

https://childrengarden.files.wordpress.com/2009/12/mooartedpetsday1.jpg

    3.       Menganjurkan gerakan Pemanfaatan Pekarangan secara ogranik (baik pupuk, pestisida atau lainnya) yang sangat penting mendukung pemenuhan gizi anak dan keluarga terutama di daerah pedesaan karena dengan ini keluarga bisa mengkonsumsi sayur, buah dan juga ternak kecil (ayam, bebek, ikan, dll). Hal ini akan mencegah kurang gizi pada anak dan keluarga sehingga masa depan bangsa Indonesia akan lebih baik lagi. Dengan Pemanfaatan Pekarangan ini akan meningkatkan pola asuh yang lebih baik di mana Ibu tidak harus bekerja di kebun yang jauh. Sehingga Ibu dapat mengasuh anak secara optimal, anak tidak perlu dititipkan pada tetangga, nenek atau lainnya. Selain itu, hal ini akan mengurangi pemanasan global.