Kamis, 25 April 2013

Apakah masih ada pahlawan jaman sekarang?


Pagi hari memang saat yang maknyus untuk menulis J

Kali ini mengenai pahlawan, padahal bukan hari pahlawan ya tetapi masih berbau hari Kartini yang baru 6 hari lewat. Hal ini juga terkait kebiasaan kecil untuk ndongengin adik kecil di perut hampir setiap malam. Buku kali ini tentang 100 pahlawan Indonesia, salah satunya Ibu Kartini.

Teman-teman yang hobi main internet pasti sempat dengar mengenai pro kontra Kartini yang ternyata dijadikan Belanda sebagai salah satu sosok pahlawan Indonesia sebagai bagian dari politik etisnya, produk Belanda lah istilahnya. Tetapi bukan itu yang mau saya garisbawahi.

Yang menarik ternyata usia Ibu Kartini saat meninggal adalah 25 tahun, masih cukup muda, lebih muda dari saya. Tidak hanya Ibu Kartini, pahlawan perempuan lain Kristina Martha Tiahahu juga meninggal di usia muda, bahkan baru 18 tahun menurut buku itu dan mungkin beberapa pahlawan lain. Sempat saya guyon dengan suami saya, dia bilang kalau kami hidup di jaman itu dan berjuang lalu mati muda, bisa jadi kami disebut pahlawan.

Dari hal tersebut, saya belajar bahwa untuk menjadi ‘pahlawan’ ternyata lebih mudah di kondisi yang minus. Seperti dua sosok perempuan tersebut di atas di jaman perjuangan. Sebut lagi, ibu Theresa yang menjadi sosok ‘pahlawan’ bagi para penderita kusta dan penyakit lain, Mahatma Gandhi yang merupakan pahlawan India saat penjajahan Inggris, dan lain sebagainya.

Di saat sekarang, teknologi informasi semakin canggih dan ekonomi semakin baik, bisa jadi semakin sedikit akan ditemukan pahlawan apalagi bagi mereka yang memang berada dalam zona nyaman dan bisa jadi merasa bahwa kebahagiaan dirinya saja sudah cukup. Namun yang saya amati dari sosok-sosok pahlawan yang ada, mereka biasanya tidak cukup bahagia untuk dirinya sendiri, pahlawan lebih suka membagi kebahagiaannya dan memperjuangkan kebahagiaan yang lain terutama yang membutuhkan.

Akan tetapi masih ada peluang untuk menjadi pahlawan di daerah yang memang membutuhkan atau kepada masyarakat yang memang membutuhkan. Semoga semakin banyak orang yang tergugah untuk menjadi pahlawan minimal untuk keluarganya sendiri, termasuk saya. Yang menarik adalah penghargaan Kick Andy Heroes bagi orang yang terus berbagi padahal bisa jadi dirinya kekurangan. Jadi pasti akan masih ada terus sosok pahlawan.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar