Kamis, 17 November 2016

Sharing: Cara Mengatur Keuangan bagi Keluarga Baru


Bagi setiap orang yang sudah berkeluarga pasti bermimpi mempunyai rumah sendiri, memiliki tabungan pendidikan untuk anak dan juga berwisata keliling dunia. Demikian juga saya dan suami setelah menikah di tahun 2012 sangat ingin mewujudkan mimpi kami. Akan tetapi karena kami tinggal di salah satu kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Timur yang belum ada sistem KPR maka kami harus mencari cara untuk dapat mewujudkan mimpi kami mempunyai rumah dan juga mimpi-mimpi yang lain.

Terdapat beberapa tips agar dapat mewujudkan mimpi kami itu:
      
      1.      Menabung setiap gajian secara autodebet melalui bank yang ada untuk DP beli tanah
Sebelum mendapat tanah yang pas untuk dibeli, setiap bulan saat kami pacaran kami menabung melalui bank secara autodebet. Waktu itu kami pilih program 2 tahun, setiap bulan dipotong nominal tertentu. Setelah 2 tahun, uangnya baru dapat ditarik dan jumlahnya lumayan dapat digunakan untuk DP beli tanah.

      2.      Membeli tanah dengan meminjam di koperasi kredit
Sisa pembayaran tanah, kami pinjam di koperasi kredit. Keuntungan dari koperasi kredit dibanding bank adalah bunganya lebih kecil dan setiap tahun kami mendapatkan SHU yang jumlahnya sampai ratusan ribu.

      3.      Membangun rumah dengan meminjam di bank
Biaya membangun rumah tidak seperti membeli tanah, bisa dua sampai beberapa kali lipat. Karena kami belum memiliki jaminan dan simpanan kapitalisasi yang cukup untuk meminjam di koperasi kredit dalam jumlah besar maka kami memilih meminjam di bank. Supaya kita tidak perlu membayar bunga terlalu tinggi, maka kami hanya memilih pinjaman jangka pendek 5 tahun. Hal ini tentu mengakibatkan cicilannya lumayan besar namun setelah 5 tahun kita akan merasa tenang karena rumah kita sudah lunas.

http://rumahminimalismedia.com/

      4.      Menghemat pengeluaran sehari-hari
Prinsipnya sederhana yaitu membeli apa yang diperlukan bukan yang diinginkan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara-cara sederhana seperti:
a.       Mengurangi pembelian makan di luar
Kecuali di moment tertentu seperti setelah gajian dan ulang tahun karena ternyata masak di rumah jauh lebih hemat
b.      Memasak menu sehat dan gizi seimbang
Sebagai contoh: nasi, sayur, ikan karena daging lebih mahal dari ikan padahal ikan lebih sehat dari daging
c.       Mengurangi pembelian pakaian karena pakaian yang ada sudah cukup banyak.
Alhasil, setiap bulan kami masih bisa menabung untuk keperluan di masa mendatang.

      5.      Mengikuti arisan bulanan
Setiap bulan tepatnya setelah gajian, kami langsung menyetor uang arisan. Ada beberapa jenis arisan yang kami ikuti, arisan yang besarnya Rp 1.000.000,00 setiap 2 bulan sekali, arisan sebesar Rp 500.000,00 setiap bulan, hingga arisan Rp 50.000,00 setiap bulan. Arisan ini sangat membantu kami untuk tidak membelanjakan uang gaji untuk hal-hal yang tidak diperlukan. Ketika kami dapat arisan, ini dapat digunakan untuk biaya pendidikan anak kami, biaya mudik ke Jawa yang cukup mahal, dan pembelian hal-hal yang penting namun cukup mahal seperti: laptop dan perabotan rumah.

      6.      Mengikuti asuransi                                                                                       
Sejak tahun 2011, kami sudah mengikuti asuransi bulanan di salah satu agen asuransi yang terpercaya. Lama pembayaran preminya adalah 10 tahun. Sehingga sekarang sudah hampir 6 tahun berjalan, tak terasa tinggal 4 tahun lagi. Selain sebagai jaminan kesehatan, asuransi ini juga bisa diambil di masa tua. Rencananya kami akan jalan-jalan keliling dunia saat pensiun nanti.

http://bisniswisata.co.id/

Ada banyak pilihan asuransi, salah satunya adalah  Sinarmas MSIG LifeAda 3 jenis produk individu dari Sinarmas MSIG Lifeyaitu:
a. Asuransi Dasar Tradisional
b. Asuransi Unit Link
c. Asuransi Syariah


Untuk lebih jelasnya, kita bisa lihat di website Sinarmas MSIG Life  www.sinarmasmsiglife.co.id


Selain asuransi ini, setiap bulan gaji juga dipotong untuk BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Untuk BPJS Ketenagakerjaan hingga tahun ini, jumlah akumulasinya sudah cukup banyak, rencananya uang ini akan kami gunakan untuk biaya pendidikan tinggi anak kami kelak. Selain dari BPJS, tiap bulan kami juga menabung khusus untuk pendidikan anak yang baru bisa diambil ketika anak kami mau masuk perguruan tinggi.

Tentu masih ada banyak cara lain yang dilakukan orang-orang untuk dapat mewujudkan mimpinya. Semuanya sama-sama memiliki dasar pemikiran, “Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang kemudian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.” 

Tulisan ini diikutsertakan Blog Competition Sinarmas MSIG Life: Yuk Atur Uangmu


Senin, 12 September 2016

Menulis Lagi..Kerinduanku

Aku selalu merindukan untuk menulis..salah satu hobi atau kelebihanku bisa jadi. Aku selalu mengambinghitamkan kemampuan berbicaraku yang jauh dari sempurna lalu membanggakan kemampuan menulisku atau kemampuan motorikku.

Sudah lama aku tidak benar-benar menulis, selain menulis catatan saat meeting atau training. Bahkan bolpen dan alat tulis lain sudah mulai jarang kugunakan, selalu lebih sering gunakan tablet atau laptop.

Bagiku menulis sebenarnya bukan kutujukan untuk orang lain, yah hanya untuk diriku sendiri di masa yang akan datang, untuk kembali mengenang yang sudah terjadi dan memperbaiki kesalahan yang sudah kulakukan.

Semakin tua bukannya aku semakin baik dan bijak, melainkan semakin cemas, semakin mudah marah, mudah tersinggung, mudah kecewa, mudah sedih dan mudah sakit. Jujur, aku merindukan diriku yang dulu, yang tidak terlalu peduli dengan omongan orang lain, yang menikmati setiap detik kehidupan, yang mempunyai semangat 45, yang disukai banyak orang, yang rileks dan pasti yang dekat dengan Tuhan.

Banyak orang mungkin kaget dengan perubahan dalam diriku tapi yah itulah adanya. Mungkin aku berubah karena banyak pilihan unik yang kuambil, yang tidak bisa dimengerti oleh orang lain yang punya pilihan hidup yang lebih general, seperti pada kebanyakan orang. Ketika orang lain memilih hidup di kota besar, aku memilih hidup di kota kecil. Ketika orang lain memilih pekerjaan yang menghasilkan banyak uang, aku memilih pekerjaan yang lebih memuaskan hatiku.

Orang mungkin bertanya, demi apa sih aku sampai memilih jalan yang enggak lazim ini? Yah, karena aku penasaran dan karena kalau mau jujur, ingin melayani Tuhan. Lha emang gak bisa ya melayani Tuhan di tempat biasa, di kota besar gitu? Bisa banget lah bro, cuman ya aku pengennya di sini, kalau kata Ibu Theresa, pilihlah yang tersulit.

Kalau masih paham, ya sudahlah. Aku sepertinya mulai beranjak di tahap biarlah orang lain tidak paham.

Tapi tenang saja, aku mulai berpikir untuk istirahat sejenak dari pekerjaan ini. Aku mulai jenuh dan merasa sedikit gagal karena sekarang aku diberi kepercayaan lebih yang menurutku mungkin terlalu cepat. 15 bulan ini aku mengalami suatu goncangan besar dalam hidupku karena ketidaksiapanku. Aku berubah banyak dan orang-orang mulai tidak mengenaliku. Aku menjadi temperamen dan dingin.

Ah aku rindu diriku yang dulu. Ku rindu untuk tidak secemas sekarang.
Tuhan, bantu aku kembali seperti dulu

Jumat, 20 Mei 2016

4 Negara yang Ingin Aku Kunjungi


 1.      Italia
Sejak kecil saya ingin sekali ke Negara Italia. Mengapa? Karena sejak kecil saya sangat menyukai kesebelasan timnas Italia dan AC Milan terutama Paolo Maldini di jaman keemasan mereka di era tahun 2000an. Sepertinya sangat menyenangkan bila dapat berkunjung ke stadion San Siro, Milan, katedral Milan, nonton opera di La Scala yang merupakan salah satu gedung opera paling terkenal di dunia, serta belanja fashion karena di sini salah satu pusat fashion di Italia. Selain itu, seru juga kalau bisa naik gondola di Venezia, berkunjung ke Colesseum di Roma, belajar sejarah di museum Castel Sant’Angelo, melempar koin di Trevi Fountain agar dapat kembali ke Italia lagi, Pantheon yang merupakan peninggalan bangsa Romawi 2000 tahun lalu dan Menara Pisa.

2.      Vatikan
Salah satu Negara dengan luas yang tidak luas yaitu 0,44 km persegi dengan jumlah penduduk hanya 690 orang. Tempat wisata yang menarik di sini adalah Basilika Santo Petrus, museum Vatikan, dan Obelisk Vatikan. Negara ini berada di dekat Roma, Italia sehingga bila ke Italia berharap dapat singgah ke Vatikan juga. Negara ini baru merdeka dari Negara Italia di tahun 1929.



3.     Thailand
Sangat berharap sampai Italia dan Vatikan tapi Negara yang dekat seperti Thailand saja belum pernah. Karena memang belum pernah ke luar negeri. Aha. Mengapa ingin ke Thailand? Karena banyak tempat yang indah dan ekstotik. Ingin jalan-jalan ke Wat Phra Kaew di Bangkok, Siam Ocean World yang merupakan akuarium terbesar di Asia Tenggara, Sunday Walking Street, Chiang Mai untuk wisata kuliner dengan harga murah meriah, Kota Tua Sukhothai untuk bisa foto-foto di dekat reruntuhan bangunan, Roller Cave National Park yang merupakan gua dengan keajaiban alam,  serta jalan-jalan di pantai Pattaya dan Phuket.

4.      Korea Selatan
Ketertarikan mengunjungi Korea Selatan karena melihat alam Korea Selatan yang bagus saat melihat drama Korea. Rasanya ingin sekali ke sana apalagi bila bisa ketemua para actor yang ganteng, seperti Lee Min-Ho dan Song Joong-Ki. Yang pasti harus mengunjungi N Seoul Tower supaya dapat melihat kota Seoul dari tower itu, foto-foto di Istana Kerajaan Korea, melihat bunga sakura di Jinhae, honey moon ke dua dengan suami di Pulau Jeju yang dijuluki Islands of Gods serta merasakan pijat dan spa di sauna ala Korea (Jjimjilbang).

http://edugeography.com/image.php?pic=/images/south-korea/south-korea-03.jpg



Andai aku jadi Presiden Jokowi selama 1 hari

Andai aku jadi Presiden Jokowi selama 1 hari maka Aku akan:
      1.       Memperbaiki sistem yang ada di Posyandu dengan cara:
a.       Mengangkat semua kader posyandu sebagai PNS karena jasa mereka yang luar biasa. Kader posyandu membantu memastikan tumbuh kembang balita yang sangat krusial di 6 tahun pertama kehidupan karena saat itulah pertumbuhan otak dan tubuh balita sangat pesat dan tidak bisa diulang setelah anak berusia lebih dari 6 tahun. Masa krusial itu disebut masa emas, bila setiap anak dapat melalui masa emasnya dengan optimal maka masa depan bangsa Indonesia juga akan gemilang.

b.      Memberi pelatihan bertahap kepada setiap kader posyandu, mengenai sistem 5 meja, antropometri, KMS, konseling, Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS), rehabilitasi balita kurang gizi dan hal lain yang terkait posyandu. Bila dioptimalkan fungsi dan peran kader maka presentase balita kurang gizi akan berkurang



         2.       Memperbaiki sistem PAUD dengan cara:
a.       Mengangkat guru PAUD sebagai PNS karena tidak hanya posyandu yang sangat menentukan masa depan bangsa Indonesia namun juga PAUD, karena pendidikan dini sangat penting untuk pembentukan karakter, mental dan kecerdasan anak.


b.      Memberi pelatihan bertahap kepada setiap guru PAUD, meliputi pelatihan sentra dan lingkaran, pembuatan alat peraga edukatif, creative teaching, panggung boneka, sains untuk usia dini, teknik menggambar, psikologi anak, dan lain-lainnya. Setiap guru PAUD wajib mengikuti setiap pelatihan yang ada.

https://childrengarden.files.wordpress.com/2009/12/mooartedpetsday1.jpg

    3.       Menganjurkan gerakan Pemanfaatan Pekarangan secara ogranik (baik pupuk, pestisida atau lainnya) yang sangat penting mendukung pemenuhan gizi anak dan keluarga terutama di daerah pedesaan karena dengan ini keluarga bisa mengkonsumsi sayur, buah dan juga ternak kecil (ayam, bebek, ikan, dll). Hal ini akan mencegah kurang gizi pada anak dan keluarga sehingga masa depan bangsa Indonesia akan lebih baik lagi. Dengan Pemanfaatan Pekarangan ini akan meningkatkan pola asuh yang lebih baik di mana Ibu tidak harus bekerja di kebun yang jauh. Sehingga Ibu dapat mengasuh anak secara optimal, anak tidak perlu dititipkan pada tetangga, nenek atau lainnya. Selain itu, hal ini akan mengurangi pemanasan global.

Kamis, 25 Februari 2016

Taman Sari, Wisata Budaya Yogyakarta


Sudah 8 tahun saya merantau dari kota kelahiran saya, Yogyakarta. Namun cara bertutur kata yang kata orang medok, masih menempel di diri saya. Begitu pula, cara bertingkah laku dan cara berpikir. Yang pasti, saya selalu bangga menjadi orang Jogja. Sampai suatu ketika di tahun 2009 ketika saya bertugas kerja ke pulau Lombok, saya bersebelahan dengan seorang WNA. Lalu kami ngobrol banyak dan saya menyampaikan kalau saya orang Jogja. WNA tersebut langsung bilang kalau orang Jogja selalu bangga dengan kota kelahirannya karena istrinya lama tinggal di Jogja untuk melakukan penelitian budaya. Ya, benar sekali Pak, saya juga sangat bangga menjadi orang Jogja, salah satunya adalah tempat-tempat wisata budayanya.

Kali ini saya akan sharing mengenai Taman Sari. Siapa sih yang tidak tahu tentang Taman Sari? Mungkin sebagian besar sudah tahu dan juga sudah pernah berkunjung ke sana. Namun tidak semua orang sepertinya mengetahui bagaimana seluk beluk Taman Sari. Mari kita simak bersama.


http://www.merdeka.com/gaya/di-balik-tembok-pemandian-taman-sari-yogyakarta.html


Terakhir kali saya ke Taman Sari adalah tahun 2011 bersama dua orang sahabat saya dan adik saya. Saat itu, saya sudah merantau untuk bekerja di Semarang. Saya mengantar sahabat saya untuk dapat melihat Taman Sari. Sebelumnya, saya sendiri sudah ke Taman Sari beberapa kali.

Ini foto saya di Taman Sari waktu itu:

                                       

Jadi penasaran ya, kira-kira di mana sih Taman Sari?
Taman Sari terletak di dekat Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Kalau Keraton sendiri tentu sudah pada tahu kan, dekat Alun-Alun Selatan untuk yang pernah nyobain Masangin (melalui 2 pohon beringin dengan mata tertutup).

Sebenarnya Taman Sari ini apa?
Dulunya, Taman Sari merupakan tempat rekreasi bagi keluarga kerajaan sekaligus benteng pertahanan. Taman Sari dibangun tahun 1758-1765 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I. Berdasarkan keterangan pemandu wisata di tempat tersebut, konon menara di bagian tengah digunakan oleh sultan untuk melihat para selir mandi. Dari jendela menara tersebut, sultan kemudian memilih salah satu selir dengan melemparkan bunga. Selir yang terpilih akan dipanggil ke menara. Sementara selir lainnya kembali ke keraton.

Apa saja yang ada di Taman Sari?
Taman Sari terdiri dari 4 kompleks yaitu:
      1. Danau buatan yang terletak di sebelah barat
      2. Pemandian Umbul Binangun terletak di sebelah selatan danau buatan
      3.Pasarean Ledok Sari dan Kolam Garjitawati, di selah selatan Umbul Binangun
      4. Bagian sebelah timur yang memanjang dari Pemandian Umbu Binangun sampai Pasarean Ledok Sari dan Kolam Garjitawati merupakan danau dengan pulau buatan serta jembatan gantung dan kanal

Apa yang menarik dari Taman Sari:
1. Ada pemandu wisata yang bisa membantu kita memahami mengenai sejarah dan nama-nama tempat di Taman Sari
2. Terdapat kompleks Kampung Taman dengan 2700 penduduk yang terkenal dengan batik tulis mereka. Kita dapat membeli di beberapa kios yang ada di kampong tersebut. Harganya cukup mahal karena batiknya hand made bukan produksi pabrik.
3. Kita bisa foto-foto di berbagai sudut Taman Sari dan bahkan cocok untuk foto pre wedding bagi yang akan menikah

Sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/Taman_Sari_(Yogyakarta)
http://anekatempatwisata.com/wisata-jogja-istana-air-taman-sari/ 
http://www.merdeka.com/gaya/di-balik-tembok-pemandian-taman-sari-yogyakarta.html

Selasa, 23 Februari 2016

Destinasi Wisata Imlek di Semarang



Bulan ini dimeriahkan dengan warna merah. Imlek. Begitu juga warna merah muda. Valentine. Saya memang tidak merayakan Imlek namun tiba-tiba saya teringat sekitar 7 tahun yang lalu, tahun 2009 saat saya masih tinggal dan bekerja di Semarang. Semarang merupakan salah satu basis warga keturunan Tionghoa di Jawa Tengah.

Ada beberapa destinasi yang dapat dijadikan tempat wisata seputar imlek:

1. Kelenteng Sam Poo Koong

     http://www.visitsemarang.com/artikel/klenteng-sam-po-kong

Kami pernah jalan-jalan ke Kelenteng Sam Poo Koong lalu foto-foto dengan teman-teman satu kos. Menurut www.visitsemarang.com, Komplek Klenteng Sam po Kong terdiri atas sejumlah anjungan yaitu Klenteng Besar dan gua Sam Po Kong, Klenteng Tho Tee Kong, dan empat tempat pemujaan (Kyai Juru Mudi, Kayai Jangkar, Kyai Cundrik Bumi dan mbah Kyai Tumpeng). Klenteng Besar dan gua merupakan bangunan yang paling penting dan merupakan pusat seluruh kegiatan pemujaan. Gua yang memiliki mata air yang tak pernah kering ini dipercaya sebagai petilasan yang pernah ditinggali Sam Po Tay Djien (Zheng He). Kelenteng ini memang pas untuk dijadikan tempat foto-foto bahkan pre wedding.



2. Pasar Semawis

Saya dan teman kantor pernah juga berkunjung ke Pasar Semawis meski saat itu bukan pas Imlek. Di Pasar Semawis dijual berbagai makanan khas Tiong Hoa baik makanan berat maupun makanan ringan antara lain nasi Ayam Semarang yang sangat terkenal, wedang tahu, lunpia Semarang yang sangat enak, siomay, mi tittee, dan es marem. Selain makanan, para pedagang juga menjual aksesoris, tas, baju, dan lainnya. Saat Imlek, pasar semawis juga dimeriahkan dengan atraksi, seperti barongsai, liong samsi dan opera jalanan. Yang paling saya ingat saat berkunjung ke pasar Semawis ada seorang Bapak yang bisa meramal kami, uniknya ramalannya benar dan terjadi sekarang.

 3. Kawasan Pecinan Semarang


Waktu jalan-jalan ke kawasan Pecinan beberapa tahun lalu, saya senang sekali karena kawasan ini berbeda dengan kawasan pada umumnya di Semarang maupun kota lain. Kawasan Pecinan Semarang terkenal sebagai kawasan Pecinan 1001 Klenteng karena jumlah klenteng di sana cukup banyak, 9 klenteng. 

Selain klenteng, kawasan ini juga terkenal dengan Lunpianya, yaitu Lunpia Gang Lombok. Lunpia ini cukup unik karena ukurannya yang lebih besar dari ukuran lunpia umumnya dan rasanya yang enak sehingga waktu ke sana, saya hanya makan 1 saja sudah kenyang. Lunpia dijual dari jam 8 pagi sampai 5 sore namun siang hari terkadang sudah habis terjual. 
Ada lagi yang menarik di kawasan Pecinan yaitu Wayang Potehi. Dulu, saya sempat melihat wayang tersebut. Wayang ini menarik karena ukurannya kecil dan banyak anak-anak yang menonton waktu itu. Sebenarnya nama wayang ini adalah Poo Tay Hie berasal dari kata Poo artinya kain, Tay artinya kantong dan Hie yang artinya wayang, namun lebih sering disebut Potehi untuk memudahkan pengucapannya. Yang menarik lagi, wayang ini diiringi musik dari barang-barang sederhana seperti panci dan wajan. Menurut saya, wayang ini harus dilestarikan karena merupakan media belajar yang menyenangkan untuk anak



“Tulisan ini diikutsertakan dalam Telisik Imlek Blog CompetitionJakartaCorners (Backlink ke www.JakartaCorners.com ) yang di Sponsori oleh Batiqa Hotels(backlink ke www.batiqa.com)” .

Rabu, 10 Februari 2016

Menjadi Juara Karena Kulintang

arthur71.wordpress.com


 “Biasanya kami hanya praktek bermain kulintang di sekolah, kami jarang menampilkan permainan kulintang kami. Perayaan Hari Anak Nasional yang pertama kali di kecamatan kami ini memberikan kesempatan untuk kami tampil,” kata Marianus, salah satu murid SDK Ngorabolo, desa Takatunga, kecamatan Golewa Selatan.

Marianus dan 83 orang temannya dari desa Takatunga mengikuti kegiatan HAN tingkat kecamatan yang diselenggarakan di desa tetangga, Were III tepatnya di SDI Utaseko pada tanggal 15 Agustus 2015. Terdapat total 326 anak yang terdiri dari 160 anak laki-laki dan 166 anak perempuan dari 4 desa yang mengikuti kegiatan tersebut. 4 desa tersebut adalah desa dampingan WVI ADP Ngada, yaitu desa Takatunga, desa Were III, desa Kezewea dan desa Watusipi.

Marianus dan teman-teman diberi bantuan dari dana desa Takatunga sebesar Rp 500.000,00 untuk dapat mengikuti kegiatan Hari Anak Nasional ini. Dana itu digunakan untuk penyewaan alat transportasi umum karena dana dari WVI ADP Ngada terbatas sehingga dilakukang sharing budget. Kontribusi ini juga dilakukan oleh 2 desa lainnya, desa Kezewea dan desa Watusipi.

Hal ini terjadi karena sejak awal perencanaan kegiatan HAN ini, masyarakat, sekolah, kelompok peduli anak (KPA) dan pemerintah desa sudah dilibatkan dalam proses. Sehingga saat pelaksanaan HAN, masyarakat mempunyai peranan yang besar seperti menjadi MC, juri, dan panitia. Di lain sisi, WVI ADP Ngada mengambil peran yang sangat kecil sehingga tidak mengambil alih peranan masyarakat untuk berkontribusi demi kesejahteraan anak di desanya masing-masing.


Berkat latihan yang rutin di sekolah dan dukungan dari Pemerintah desa, sekolah serta masyarakat, desa Takatunga mengikuti lomba menyanyi tingkat SD dan TK diiringi kulintang, berbeda dengan desa-desa lain yang hanya diiringi gitar. Maka sudah pantas bila desa tersebut berhasil menjadi juara pertama untuk lomba menyanyi tersebut baik di tingkat SD maupun TK.