Sudah 8 tahun saya merantau dari
kota kelahiran saya, Yogyakarta. Namun cara bertutur kata yang kata orang
medok, masih menempel di diri saya. Begitu pula, cara bertingkah laku dan cara
berpikir. Yang pasti, saya selalu bangga menjadi orang Jogja. Sampai suatu
ketika di tahun 2009 ketika saya bertugas kerja ke pulau Lombok, saya
bersebelahan dengan seorang WNA. Lalu kami ngobrol banyak dan saya menyampaikan
kalau saya orang Jogja. WNA tersebut langsung bilang kalau orang Jogja selalu
bangga dengan kota kelahirannya karena istrinya lama tinggal di Jogja untuk
melakukan penelitian budaya. Ya, benar sekali Pak, saya juga sangat bangga
menjadi orang Jogja, salah satunya adalah tempat-tempat wisata budayanya.
Kali ini saya akan sharing mengenai Taman Sari. Siapa sih
yang tidak tahu tentang Taman Sari? Mungkin sebagian besar sudah tahu dan juga
sudah pernah berkunjung ke sana. Namun tidak semua orang sepertinya mengetahui
bagaimana seluk beluk Taman Sari. Mari kita simak bersama.
http://www.merdeka.com/gaya/di-balik-tembok-pemandian-taman-sari-yogyakarta.html
Terakhir kali saya ke Taman Sari adalah tahun 2011 bersama
dua orang sahabat saya dan adik saya. Saat itu, saya sudah merantau untuk
bekerja di Semarang. Saya mengantar sahabat saya untuk dapat melihat Taman
Sari. Sebelumnya, saya sendiri sudah ke Taman Sari beberapa kali.
Ini foto saya di Taman Sari waktu itu:
Jadi penasaran ya, kira-kira di mana sih Taman Sari?
Taman Sari terletak di dekat Keraton Ngayogyakarta
Hadiningrat. Kalau Keraton sendiri tentu sudah pada tahu kan, dekat Alun-Alun
Selatan untuk yang pernah nyobain Masangin (melalui 2 pohon beringin dengan
mata tertutup).
Sebenarnya Taman Sari ini apa?
Dulunya, Taman Sari merupakan tempat rekreasi bagi keluarga
kerajaan sekaligus benteng pertahanan. Taman Sari dibangun tahun 1758-1765 oleh
Sri Sultan Hamengku Buwono I. Berdasarkan keterangan pemandu wisata di tempat tersebut,
konon menara di bagian tengah digunakan oleh sultan untuk melihat para selir
mandi. Dari jendela menara tersebut, sultan kemudian memilih salah satu selir
dengan melemparkan bunga. Selir yang terpilih akan dipanggil ke menara.
Sementara selir lainnya kembali ke keraton.
Apa saja yang ada di Taman Sari?
Taman Sari terdiri dari 4 kompleks yaitu:
1. Danau buatan yang terletak di sebelah barat
2. Pemandian Umbul Binangun terletak di sebelah
selatan danau buatan
3.Pasarean Ledok Sari dan Kolam Garjitawati, di
selah selatan Umbul Binangun
4. Bagian sebelah timur yang memanjang dari
Pemandian Umbu Binangun sampai Pasarean Ledok Sari dan Kolam Garjitawati
merupakan danau dengan pulau buatan serta jembatan gantung dan kanal
Apa yang menarik dari Taman Sari:
1. Ada
pemandu wisata yang bisa membantu kita memahami mengenai sejarah dan nama-nama
tempat di Taman Sari
2. Terdapat
kompleks Kampung Taman dengan 2700 penduduk yang terkenal dengan batik tulis
mereka. Kita dapat membeli di beberapa kios yang ada di kampong tersebut.
Harganya cukup mahal karena batiknya hand
made bukan produksi pabrik.
3. Kita bisa foto-foto di berbagai sudut Taman Sari dan bahkan cocok untuk foto pre wedding bagi yang akan menikah
Sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/Taman_Sari_(Yogyakarta)
http://anekatempatwisata.com/wisata-jogja-istana-air-taman-sari/
http://www.merdeka.com/gaya/di-balik-tembok-pemandian-taman-sari-yogyakarta.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar